Yuk, kita tengok panen kecil jamur kuping saya, selain menggeluti budidaya lele saya juga mencoba usaha di bidang jamur kuping sebagai petani. Seperti inilah packing jamur kuping saat mau ditimbang, dimasukkan ke dalam sak, kebetulan sak nya dari pelet lele tetapi sudah dibersihkan tentunya, kemudian dijahit supaya jamur tidah tumpah kemana-mana barulah ditimbang. Proses timbang-menimbang tidak seperti halnya menimbang lele karena di sini kadar airnya sedikit jadi tidak harus dipotong, istilah jawanya ''angetan'' yang biasanya tidak sama persis angka yang diperoleh pada saat menimbang melainkan dikurangi.
Memang panennya hanya sekelumit saja karena panen ini hanya untuk menyortir jamur yang sudah waktunya dipanen saja dan yang lain belum bisa dipanen karena ada yang masih terlalu kecil. Saya mengakui memang saya salah jalan kenapa dulu tidak saya panen tuntas jamur satu kumbung langsung, tetapi tak mengapa, hadapi dengan senyuman. Kalau tidak salah panen ini membawa hasil 65 kg dengan harga Rp7.000 untuk setiap kilonya, selesai ditimbang jamur langsung disetorkan ke luar kota dengan perantara bus oleh pembeli hasil panen kali ini.
Salam kenal, Mas Dzaki bisa tolong infokan pembeli hasil panen jamurnya, karena saya juga baru membuka usaha di bidang jamur dan ikan lele. O..iya grup lele di facebook nya bagus bisa buat menambah ilmu dan silahturahmi. Saya juga posisi di jogja... Semoga Sukses Selalu.....
BalasHapusSalam kenal bang Hendra, terima kasih atas masukannya. Silahkan hubungi saya saja nanti saya kasih tahu. Sukses juga untuk sampean.
BalasHapusKapan lagi mas panennya?, kalau masih kabari dong thx "harry planggok"
BalasHapusKapan lagi mas panennya? udah lama gak berkunjung ke kumbung Susukan. Gimana kabar jamurnya? Thx (harry planggok)
BalasHapus