Seberapa tahu Anda tentang lele? Bagaimana dengan kolam lele sendiri? Ini sebuah pengalaman saya semoga menjadi bahan pijakan kepada sesama penggiat budidaya lele, baik yang kolamnya berstruktur tanah, semen, ataupun terpal. Sejauh ini saya sudah beberapa kali mengalami banyak dan bisa juga disebut berbagai macam masalah dalam kolam lele khususnya, baik berupa berlubang ataupun bocor, akan tetapi di sini saya akan lebih mendetailkan wacananya sehingga membahas salah satu faktor tentang lemahnya atau kurangnya kolam tanah.
Sebagai contoh kolam saya seperti foto di bawah ini, apa yang terjadi? Memang semua pasti memiliki kelebihan serta kekurangan tersendiri, nah yang terjadi pada kolam saya yaitu kolam satu dengan yang satunya ''tersambung'' maksudnya kolam tersebut digerus lele, di sini pelaku ada lele pancingan ukuran 6 ons ke atas tanpa sepengetahuan saya sehingga lele bisa pindah kolam ke yang satunya, yang pada saat itu sedang saya isi bibit. Alhasil, lele-lele besar banyak yang masuk ke area terlarang ini sehingga bibit-bibit yang ada menjadi santapan bagi mereka, kemudian dikuras kolamnya dan dipindahkan ke kolam yang seukurannya.
Kolam ini akhirnya dikosongkan dan diperbaiki, bibit saya tebar dulunya sekitar 10,000 ukuran 68, alhamdulillah tidak banyak yang mati, dihitung mendapatkan 100 ekor lebih lele ukuran besar. Kondisi bibit yang mati diperkirakan dimuntahkan oleh pelaku, yaitu lele besar. Penyebab lain dari masalah kolam ini karena mungkin dulu pembuatan tanggun kolam kurang kuat atau kurang dipadatkan sehingga lele lebih mudah menggerusnya. Saran saya selalulah cek kolam Anda setiap harinya jika tidak mau seperti kolam yang saya alami ini dan pastikan kolam yang kita buat benar-benar kokoh, kita juga bisa menginstruksikan kepada pembuat kolam untuk memastikannya benar-benar kuat.
Sebagai contoh kolam saya seperti foto di bawah ini, apa yang terjadi? Memang semua pasti memiliki kelebihan serta kekurangan tersendiri, nah yang terjadi pada kolam saya yaitu kolam satu dengan yang satunya ''tersambung'' maksudnya kolam tersebut digerus lele, di sini pelaku ada lele pancingan ukuran 6 ons ke atas tanpa sepengetahuan saya sehingga lele bisa pindah kolam ke yang satunya, yang pada saat itu sedang saya isi bibit. Alhasil, lele-lele besar banyak yang masuk ke area terlarang ini sehingga bibit-bibit yang ada menjadi santapan bagi mereka, kemudian dikuras kolamnya dan dipindahkan ke kolam yang seukurannya.
Kolam ini akhirnya dikosongkan dan diperbaiki, bibit saya tebar dulunya sekitar 10,000 ukuran 68, alhamdulillah tidak banyak yang mati, dihitung mendapatkan 100 ekor lebih lele ukuran besar. Kondisi bibit yang mati diperkirakan dimuntahkan oleh pelaku, yaitu lele besar. Penyebab lain dari masalah kolam ini karena mungkin dulu pembuatan tanggun kolam kurang kuat atau kurang dipadatkan sehingga lele lebih mudah menggerusnya. Saran saya selalulah cek kolam Anda setiap harinya jika tidak mau seperti kolam yang saya alami ini dan pastikan kolam yang kita buat benar-benar kokoh, kita juga bisa menginstruksikan kepada pembuat kolam untuk memastikannya benar-benar kuat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih