Janganlah terlalu takut pada kondisi air kolam lele, belum tentu warnanya menghitam itu tidak cocok untuk lele. Sebelumnya kita banyak-banyak mencari informasi mengenai budidaya ikan lele, entah itu bertanya pada pembudidayanya ataupun dari buku-buku yang banyak di pasaran. Kolam sebagai habitat lele harus benar-benar dijaga, karena disitulah semuanya dipertaruhkan, jika persiapan kolam sudah matang insya Allah nantinya masalah dalam teknis budidaya lele bisa diminimalisir, sebagai contoh penyakit yang biasa menyerang lele bisa dihadang dengan kolam yang sudah matang tadi.
Air kolam juga bermacam-macam warnanya, sejauh ini dengan warna-warna yang sudah ditemui belum bisa mengambil kesimpulan bahwa kolam dengan warna air tertentu terserang penyakit, tetapi perlu diperhatikan jika dilihat sekilas warna air dan pergerakan lele juga bisa mengindikasikan kolam tersebut cocok atau tidak untuk lele dalam situasi warna air yang ada. Tetapi kita juga harus waspada, sebagai contoh 3 foto deretan terbawah, warna air kolam sudah menjadi abu-abu jika diperhatikan pergerakan lele bisa dikatakan normal kemudian bau juga tidak menyengat selain itu nafsu makan juga masih tinggi akan tetapi lele mati beberapa ekor tiap hari. Kalau kondisi seperti itu kita harus memutar otak bagaimana penanganan yang tepat, salah satunya dengan memindah ikan ke kolam yang lain seperti yang saya lakukan tetapi perlu diperhatikan yaitu kolam untuk pemindahan ini juga harus dalam keadaan matang alias sudah dipersiapkan, dalam kesempatan ini saya bagi ikan dalam 2 kolam berbeda pematangannya, yang satu dengan pengkomposan kotoran burung puyuh dan yang satunya dengan pelepah pisang dengan perbandingan jumlah ikan yang hampir sama, untuk hasil perbandingan akan saya posting kelak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih